Skip to navigation Skip to navigation Skip to search form Skip to login form Skip to footer Skip to main content

Blog entry by Hasan Basri

Perjalanan Iman & Cinta: Ketulusan Jemaah Lansia dalam Menunaikan Umroh 2026
Perjalanan Iman & Cinta: Ketulusan Jemaah Lansia dalam Menunaikan Umroh 2026

Di usia 67 tahun, Pak Amiruddin tak pernah menyangka bahwa ia masih diberi kesempatan oleh Allah سبحانه وتعالى untuk menjejak Tanah Suci. Tubuhnya memang tak sekuat dulu, tapi semangatnya membara seperti anak muda.
Anaknya, Fikri, lah yang memperkenalkannya pada Pusat Umroh — sebuah platform travel umroh Indonesia yang kini bisa diakses secara digital.

“Bapak tinggal duduk aja, biar Fikri bantu daftar online,” kenang Pak Amir sambil tersenyum. “Ternyata gampang banget, semua data dikirim lewat WhatsApp, dan gak sampai satu hari sudah dikonfirmasi keberangkatan.”

Daftar Online, Solusi untuk Jemaah Lansia

Pusat Umroh memahami bahwa banyak calon jemaah lansia yang ingin berangkat tapi terkendala urusan administrasi dan dokumen. Karena itu, mereka menghadirkan layanan digital yang bisa diakses oleh keluarga dari mana saja.

Cukup isi formulir online, unggah paspor, dan pilih jadwal keberangkatan. Tim dari Pusat Umroh akan langsung menjemput dokumen ke rumah jemaah jika dibutuhkan.

“Bapak gak perlu repot ke kantor, semua diurus dari rumah,” kata Fikri. “Pelayanannya cepat, dan mereka sabar banget jelasin tiap langkahnya.”

Bagi banyak keluarga, sistem ini sangat membantu. Orang tua bisa tetap tenang di rumah, sementara anak-anak memastikan semua berkas dan pembayaran berjalan aman.

Perjalanan yang Penuh Doa dan Air Mata

Saat rombongan tiba di Madinah, Pak Amir menitikkan air mata. “Rasanya mimpi,” katanya pelan. “Selama puluhan tahun saya berdoa di sajadah kecil di rumah, dan hari ini Allah سبحانه وتعالى kabulkan.”

Pusat Umroh menyediakan pembimbing khusus yang paham kebutuhan jemaah lansia. Ada tim pendamping yang siap membantu selama perjalanan — dari bandara, hotel, hingga saat melaksanakan thawaf dan sa’i.

“Bapak kami bantu pelan-pelan ya,” kata salah satu pembimbing, sembari menggandeng tangan Pak Amir menuju area thawaf.

Di sekitar Ka’bah, tangis haru tak terbendung. Ia mengangkat tangan dan berdoa panjang untuk keluarganya di Indonesia. “Ya Allah, terima kasih Engkau panggil aku di usia ini.”

Transparansi dan Kejelasan Biaya Umroh 2026

Keluarga Pak Amir memilih Pusat Umroh karena kejelasan harga dan sistem yang jujur. Tidak ada biaya tambahan tiba-tiba, tidak ada janji palsu.
Tahun depan, biaya umroh 2026 di Pusat Umroh diperkirakan antara Rp25 juta – Rp45 juta, tergantung paket hotel dan fasilitas.

Fikri mengaku sempat membandingkan dengan beberapa travel lain, tapi akhirnya mantap memilih Pusat Umroh. “Mereka detail banget kasih rincian, mulai dari harga tiket, hotel, makan, sampai city tour. Semua transparan.”

Bahkan, ada opsi Cicilan Umroh Syariah untuk keluarga yang ingin membantu orang tuanya berangkat lebih cepat tanpa memberatkan finansial.

Testimoni dari Para Jemaah Lansia

Tak hanya Pak Amir, banyak jemaah lansia lain yang merasakan hal serupa. Bu Marni (63), misalnya, mengatakan bahwa pengalaman umroh kali ini benar-benar berbeda.
“Dulu saya takut gak kuat jalan jauh. Tapi ternyata Pusat Umroh sudah siapkan kursi roda, pembimbing sabar banget, bahkan bantu dorong pas thawaf,” ujarnya dengan mata berbinar.

Rombongan lansia juga mendapat jadwal khusus agar tidak kelelahan. Mereka diberi waktu istirahat lebih banyak dan mendapat menu makanan Indonesia yang lembut serta bergizi.

“Rasanya seperti dijaga anak sendiri,” tambah Bu Marni sambil tersenyum.

Mengapa Banyak Lansia Memilih Pusat Umroh?

 Pelayanan Ramah & Sabar: Tim pembimbing berpengalaman mendampingi jemaah lansia dengan penuh empati.
 Fasilitas Lengkap: Kursi roda, pendamping, dan hotel yang mudah dijangkau dari Masjidil Haram dan Nabawi.
 Transparansi Harga: Tidak ada biaya tambahan tersembunyi, semua jelas sejak awal.
 Daftar Mudah dari Rumah: Anak atau cucu bisa bantu urus pendaftaran online tanpa harus datang ke kantor.
 Pendamping Spiritual: Pembimbing ibadah bersertifikat memastikan ibadah berjalan dengan tenang dan benar.

Kesimpulan: Umroh Tak Mengenal Usia

Kisah Pak Amir dan Bu Marni membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk berangkat ke Tanah Suci. Selama hati masih berniat, Allah سبحانه وتعالى akan memudahkan jalannya.

Kini, setiap kali Fikri melihat foto ayahnya di depan Ka’bah, ia merasa bahagia tak terkira. “Rasanya semua perjuangan ini terbayar. Lihat Bapak bisa senyum di depan Ka’bah, itu kebahagiaan paling besar buatku,” katanya haru.

Pusat Umroh bukan hanya sekadar travel, tapi jembatan kasih antara generasi muda dan orang tua yang ingin memenuhi panggilan suci.
Karena setiap langkah di Tanah Haram bukan sekadar perjalanan, tapi doa yang hidup — doa yang akhirnya dijawab oleh Allah سبحانه وتعالى. 


  
Scroll to top